Maddison Gill, bayi berusia 14 bulan yang tidak bisa menangis, menghisap, menelah, muntah dan batuk akan segera pulang ke rumah setelah selama usianya itu tinggal di rumah sakit untuk mendapat pengobatan dan perawatan intensif.
"Ini adalah perasaan paling aneh di dunia, mengetahui bahwa dia akan berada di sebelah kamar tidur kami sekarang. Dia akan segera menempati kamar tidur yang memang sudah lama kami siapkan untuknya.
Kamar tidur itu tidak lama lagi akan ada artinya," ujar ibunda Maddison Tamsin Whately,21, tidak bisa menyembuyikan perasaan senangnya.
Dokter pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah dengan Maddison yaitu ketika hari dia dilahirkan pada Oktober 2011, bayi itu tidak menangis.
Lalu ketika dia diberikan botol susu pertamanya, Maddison berubah menjadi biru. Maddison ternyata juga tidak bisa menghisap dan menelan. Saat itu dokter semakin menyadari bahwa mereka dalam situasi serius.
Namun hingga usianya setahun lebih, tim dokter Rumah Sakit Musgrove, di Taunton, Somerset belum juga mampu mendiagnosa kondisinya. Kondisi Maddison yang tidak bisa menangis, menghisap, menelan dan batuk itu menjadi penyakit aneh pertama di dunia, dokter mengklaimnya.
Maddison kemudian menghabiskan delapan minggu di unit neonatal sementara dokter mencoba mencari tahu kondisi anehnya itu.
Untuk menunjang kehidupan Maddison, dia harus menggunakan selang untuk memasukkan makanan dan obat serta harus diawasi setiap saat.
Orang tua Maddison, Tamsin Wahtely dan suaminya, Gene Gill,23, sebelumnya sudah akan membawa Maddison pulang pada Desember dua tahun lalu, namun batal karena Maddison tiba-tiba berubah menjadi abu-abu warna kulitnya. Dia kembali harus mendapat perawatan intensif.
Dia telah menjalani berbagai operasi termasuk trakeostomi dan gastrostomy untuk membantu pernapasan dan makan.
"Dia memiliki kondisi neuromuskuler terdiagnosis. Pada dasarnya dia tidak memiliki refleks. Dia terlihat benar-benar normal tapi ia tidak bisa menangis atau menelan. Ketika dia menangis dia tidak menggunakan otot untuk membuat ekspresi wajah, dia menggunakan cara lainnya seperti merintih," cerita ibunya.
Namun pertumbuhan Maddison membuat orang tuanya tetap bersemangat dan yakin bahwa kondisi bayinya akan menemukan jalan keluar.
"Dia telah belajar untuk berguling-guling. Dia juga belajar untuk menahan berat badannya dan berdiri di atas kakinya sekarang, yang dia tidak bisa lakukan sebelumnya, dan dia melakukan apa yang saya sebut komando, dimana ia menggunakan siku dan lututnya."
"Dia benar-benar telah mengejutkan semua orang. Kami telah memiliki perkembangan fisioterapis yang sama sejak ia lahir yang saat Maddison lahir dia pikir dia tidak akan bisa melakukan apa-apa sama sekali," tambahnya.
Kini tim dokter rumah sakit sudah meyakinkan bahwa Maddison bisa melanjutkan perawatan rutin di rumahnya, tempat dimana anak seusianya seharusnya berada, bersama dengan orang tua dan keluarga besarnya.
Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Maddison diperkirakan akan keluar dari rumah sakit pada akhir bulan ini.
